Paman Gober dan Ikan Ajaib
Suatu hari Paman Gober pergi ke Klub Milioner, tempat ia biasa
berkumpul bersama teman-temannya. Sesampainya disana, ia melihat pengumuman perlombaan memancing untuk anggota klub dengan hadiah sepatu ladam dari emas. "Wah, perlombaan yang hebat !,
Aku akan ikut serta", kata Paman Gober.
Paman Gober segera berangkat ke pelabuhan. Ia menyewa perahu motor dan kail. Dalam waktu singkat, Paman Gober berhasil mendapatkan seekor ikan yang sangat besar. Tapi, tiba-tiba ikan itu bisa berbicara. "Kumohon, lemparkan aku ke laut lagi", kata ikan tersebut. "Kalau kau melepaskan aku, aku akan mengabulkan semua permintaanmu", kata ikan itu lagi. Paman Gober berpikir, "Ikan yang bisa berbicara pasti ikan ajaib dan
Ternyata benar, gudang uangnya sudah penuh. Penuh dengan logam emas sampai menyentuh langit-langit ruangan. Paman Gober melompat-lompat kegirangan.
Paman Gober segera kembali ke pelabuhan. Sesampainya di tengah laut ia memanggil ikan ajaib tersebut. "Oh ikan," panggilnya. "Aku ingin mengatakan sesuatu padamu." "Apalagi? Bukankah gudang uangmu sudah penuh ?", Tanya si ikan ajaib. "Benar",
jawab Paman Gober. "Tetapi aku meminta kebaikan hatimu, bisakah aku mendapatkan sebuah Istana? sepertinya tidak pantas jika aku mempunyai banyak uang tetapi masih tinggal dirumah tua saat ini", ujar Paman Gober". "Baiklah, sekarang kau akan memiliki sebuah Istana yang bagus, pulang dan lihatlah", ujar ikan sambil berenang ke laut lagi.
Ketika sampai di Istananya, banyak pelayan yang menyambut dan memberi hormat kepada Paman Gober. Diujung ruangan terdapat sebuah singgasana dan sebuah mahkota dari emas. Tidak berapa lama setelah menikmati menjadi raja, Paman Gober kembali berpikir, mungkin seorang raja tidak cukup berharga.
Ia ingin menjadi seorang Kaisar untuk seluruh dunia. Sehingga tidak ada seorangpun yang akan menertawakanku.Paman Gober kembali menemui Ikan ajaib. Setelah ia memanggil-manggil, ikan ajaib itu muncul menyembulkan kepalanya. "Apa lagi sekarang ?", Tanya si ikan. "Menjadi seorang raja tidaklah cukup hebat bagiku," kata Paman Gober. "Aku ingin menjadi Kaisar Agung", lanjutnya. "Apakah ketamakanmu tidak ada akhirnya ?" Tanya si ikan
lagi. "Sekarang aku tahu kekuatan ajaib ini tidak cukup membuat orang tamak sepertimu merasa puas dan bahagia, pulanglah dan sekarang kau harus berbahagia dengan apa yang kau miliki seperti ketika belum bertemu denganku", kata Ikan sambil pergi meninggalkan Paman Gober.
Pesan Moral
:
Semua nikmat dan rezeki yang didapatkan setiap hari harus selalu kita syukuri. Ketamakan dan keserakahan dapat membuat seseorang menjadi kehilangan segalanya.
0 Comments